Basis Data dan Sistem Informasi

Sudah lebih dari 2 bulan sejak tulisan pertama saya di blog ini. Dan kalau saya tidak salah ingat, tulisan pertama saya merupakan tentang review PCI, sebuah tugas yang diberikan oleh Ibu Sheila. Tulisan kali inipun juga merupakan sebuah tugas baru dari beliau. Sama seperti sebelumnya, tugas yang sederhana, yaitu membuat artikel tentang Sistem Informasi dan Basis Data. Saya akan mencakup tentang hal-hal yang sederhana, seperti pengertian, komponen, tujuan, dan lain sebagainya. Dan mari kita mulai dari Basis Data.

Pengertian Basis Data

Apa itu basis data? Secara umum, basis data merupakan suatu kumpulan data terhubung yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, dan dengan software untuk melakukan manipulasi untuk kegunaan tertentu.
Menurut Stephens dan Plew (2000), adalah mekanisme yang digunakan untuk menyimpan informasi atau data. Informasi adalah sesuatu yang kita gunakan sehari-hari untuk berbagai alasan. Dengan basisdata, pengguna dapat menyimpan data secara terorganisasi. Setelah data disimpan, informasi harus mudah diambil. Kriteria dapat digunakan untuk mengambil informasi. Cara data disimpan dalam basisdata menentukan seberapa mudah mencari informasi berdasarkan banyak kriteria. Data pun harus mudah ditambahkan kedalam basisdata, dimodifikasi, dan dihapus.

Komponen Sistem Basis Data

Dalam Sistem Basis data memiliki beberapa komponen yaitu:
  1. Perangkat Keras ( Hardware )
    Perangkat keras yang biasanya terdapat dalam sistem basis data adalah memori sekunder hardisk.
  2. Sistem Operasi ( Operating System )
    Sistem Operasi (Operating System) merupakan program yang mengaktifkan atau mengfungsikan sistem komputer, mengendalikan seluruh sumber daya (resource) dan melakukan operasi-operasi dalam komputer. Sistem Operasi yang banyak digunakan seperti: MS-DOS, MS-Windows 95 MS Windows NT, dan Unix.
  3. Basis data ( Database )
    Sebuah basis data ( Database ) dapat memiliki beberapa basis data. Setiap basis data dapat berisi atau memiliki sejumlah objek basis data seperi file atau tabel.Database.
  4. Management System ( DBMS )
    Pengolahan basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara langsung, tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak yang disebut DBMS yang menentukan bagaimana data disimpan, diubah dan diambil kembali.
  5. Pemakai ( User )
    Bagi pemakai dapat berinteraksi dengan basis data dan memanipulasi data dalam program yang ditulis dalam bahasa pemograman.

Tujuan dan Manfaat Basis Data

Tujuan utama dalam pengolahan data dalam sebuah basis data adalah agar kita dapat memperoleh data yang kita cari dengan mudah dan cepat (Fathansyah,1999).

Pemanfaatan basis data dilakukan dengan tujuan yaitu:
  1. Kecepatan dan kemudahan ( Speed )
    Pemanfaatan Database memungkinkan kita untuk dapat menyimpan data atau melakukan perubahan ( manipulasi ) dan menampilkan kembali data tersebut dengan cepat dan mudah, dari pada kita menyimpan data secara manual.
  2. Efisien ruang penyimpanan (Space)
    Dengan Database penggunaan ruang penyimpanan data dapat dilakukan karena kita dapat melakukan penekanan jumlah pengulangan data dengan menerapkan sejumlah pengkodean.
  3. Keakuratan (Acuracy)
    Pemanfatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data dengan penerapan aturan atau batasan tipe data dapat diterapkan dalam Database yang berguna untuk menentukan ketidakakuratan pemasukan atau penyimpanan.
  4. Keamanan (Security)
    Dalam sejumlah sistem ( apilkasi ) pengelolah database tidak menerapkan aspek keamanan dalam penggunaan database. Tetapi untuk sistem yang besar dan serius, aspek keamanan juga dapat diterapkan. Dengan begitu kita dapat menentukan siapa yang boleh menggunakan database dan menentukan jenis operasi-operasi apa saja yang boleh dilakukan.
  5. Terpeliharanya keselarasan data (Consitant)
    Apabila ada perubahan data pada aplikasi yang berbeda maka secara otomatis perubahan itu berlaku untuk keseluruhan.
  6. Data dapat dipakai secara bersama (shared)
    Data dapat dipakai secara bersama-sama oleh beberapa program aplikasi (secara batch maupun on-line) pada saat bersamaan.
  7. Dapat diterapkan standarisasi (standardization)
    Dengan adanya pengontrolan yang terpusat maka DBA dapat menerapkan standarisasi data yang disimpan sehingga memudahkan pemakaian, pengiriman maupun pertukaran data.

Kelemahan Sistem Basis Data

  1. Memerlukan tenaga spesialis
  2. Kompleks
  3. Memerlukan tempat yang besar
  4. Mahal

Pengertian Sistem Informasi menurut para ahli

  • John F. Nash: Pengertian sistem informasi menurut John F. Nash adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atau transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat.
  • Robert A. Leitch: Menurut Robert A. Leitch, pengertian sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
  • Henry Lucas: Pengertian sistem informasi menurut Henry Lucas adalah suatu kegiatan dari prosedur-prosedur yang diorganisasikan, apabila dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam.
  • Alter: Pengertian sistem informasi menurut Alter bahwa sistem informasi adalah sebagai  tipe khusus dari sistem kerja dimana manusia dan/mesin melakukan pekerjaan dengan menggunakan sumber daya untuk memproduksi produk tertentu dan/jasa bagi pelanggan. 

Fungsi Sistem Informasi

  • Untuk meningkatkan aksesiblitas data yang ada secara efektif dan efisien kepada pengguna, tanpa dengan prantara sistem informasi.
  • Memperbaiki produktivitas aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem
  • Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
  • Mengidentifikasi kebutuhan mengenai keterampilan pendukung sistem informasi
  • Mengantisipasi dan memahami akan konsekuensi ekonomi
  • Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi 
  • Mengembangkan proses perencanaan yang efektif

Komponen Sistem Informasi

Komponen-komponen dari sistem informasi adalah sebagai berikut :
1. Komponen input adalah data yang masuk ke dalam sistem informasi 
2. Komponen model adalah kombinasi prosedur, logika dan model matematika yang memproses data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah di tentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Komponen output adalah hasil informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem. 
4. Komponen teknologi adalah alat dalam sistem informasi, teknologi digunakan dalam menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan output dan memantau pengendalian sistem. 
5. Komponen basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang tersimpan di dalam komputer dengan menggunakan software database.
6. Komponen kontrol adalah komponen yang mengendalikan gangguan terhadap sistem informasi.


Sumber :










Comments

Popular posts from this blog

Review Perkembangan Bus PCI

Teknik Kedokteran

CR dan Dua Huruf Setelahnya