CR dan Dua Huruf Setelahnya

Saya kira saya tidak akan pernah menambahkan tulisan baru di blog ini. Nyatanya saya salah. Di semester 3 dalam masa perkuliahan saya ini, saya mendapatkan tugas tentang penerapan tabel berelasi menggunakan CRUD Laravel. Tidak sampai disitu, ternyata saya juga ditugaskan untuk membuat tulisan tentang tahapan-tahapan yang saya tempuh dalam membuat CRUD tersebut. Bahkan, sebelum saya mulai mengerjakan, saya sudah tahu tahap apa yang sangat susah, yaitu tahap melawan kemalasan saya sendiri (hahaha). Setelah saya melewati tahap tersebut, mungkin kalian bisa mengikuti tahap yang saya lalui berikut ini.

#1: Konfigurasi MySQL Database

Pertama-tama, di MySQL, kalian perlu membuat database, lalu kita hubungkan database tersebut dengan aplikasi Laravel kita. Kalian juga bisa menggunakan phpmyadmin untuk membuat database-nya.

Setelah membuat database, buka folder Laravel kalian melalui Sublime Text, lalu buka file .env. Ubah DB_DATABASE sesuai dengan nama database kalian, serta ganti DB_USERNAME menjadi 'root' dan DB_PASSWORD dikosongkan.

#2: Membuat model dan migration file.

Buka command prompt dan tuliskan command di bawah ini untuk membuat model dan migration file.

php artisan make:model Kendaraan -m
php artisan make:model Buyer -m

Sekarang, kita akan menulis schema di dalam file create.kendaraans.table.php dan buyers.table.php (ada di dalam folder database->migrations).

Migrate table tersebut menggunakan command ini.
php artisan migrate

Lalu, tambahkan property fillable serta function berikut ke dalam Buyer.php dan Kendaraan.php

#3: Membuat routes dan controller.

Pertama, buat KendaraanController dan BuyerController menggunakan command :

php artisan make:controller KendaraanController --resource

php artisan make:controller BuyerController --resource

Lalu, di dalam routes > web.php file, tambahkan code berikut.

Dengan menambahan code di atas, kita telah meng-register multiple routes untuk aplikasi kita. Kita bisa cek dengan menggunakan command ini.

php artisan route:list

#4: Membuat views.

Di dalam folder resources > views , buatlah dua folder bernama kendaraans dan buyers. Buat tiga file baru di dalam kedua folder tersebut sebagai berikut.

create.blade.php
edit.blade.php
index.blade.php

Namun di dalam folder views, kita perlu membuat file layout. Sehingga buatlah satu file baru di dalam folder views, yang bernama layout.blade.php. Tambahkan code berikut di dalam file layout.blade.php.

Pada intinya file ini merupakan file template utama kita, dan semua file view akan meneruskan file ini. Di sini, kita telah memasukkan bootstrap four dengan menambahkan app.css.

Langkah berikutnya ialah menuliskan code dalam file create.blade.php.

create.blade.php dalam folder buyers

create.blade.php dalam folder kendaraans

Berikutnya, buka file KendaraanController dan BuyerController, dan isikan code berikut di dalam function create.

KendaraanController.php

BuyerController.php

Save semua file dan jalankan Laravel development server menggunakan command :

php artisan serve

Buka http://localhost:8000/kendaraans/create

Maka akan muncul halaman seperti berikut.

#5: Menyimpan data.

Sekarang, kita perlu menulis code di dalam store function untuk menyimpan data ke database. Pertama, tambahkan baris berikut di dalam file KendaraanController.php dan BuyerController.php.

KendaraanController.php

BuyerController.php

Jika terjadi kesalahan validasi, maka akan diberikan error. Jika data yang diberikan lolos validasi, maka data tersebut akan disimpan ke dalam database.